• Home
  • Games
  • Gadgets
  • Android
  • Aplikasi
  • News
  • Jaringan
  • Sosmed
  • Internet
  • Blogging
  • Komputer
MIKIRNET
  • News
  • Aplikasi
  • Games
  • Gadgets
  • Komputer
  • Internet
MIKIRNET
  • News
  • Aplikasi
  • Games
  • Gadgets
  • Komputer
  • Internet
No Result
View All Result
MIKIRNET
No Result
View All Result
Home Jaringan

Cara Menghitung Subnetting (IP Address, Subnet Mask dan Network ID)

FandiK by FandiK
25 September 2022
in Jaringan
0
SHARES
3.3k
VIEWS

Cara Menghitung Subnetting –  Pada artikel sebelumnya, saya sudah pernah membahas mengenai pengertian subnetting, tujuan beserta fungsinya dalam jaringan komputer. Nah pada kesempatan ini saya akan membahas materi lanjutanya yaitu cara menghitung subnetting.

Apabila kalian bekerja di dunia Jaringan, kalian pasti akan mendengar istilah-istilah seperti IP Address, Subnet Mask, Network ID hingga host. Orang awam tentu saja tidak akan bisa memahami apa yang sedang dibicarakan di artikel ini, akan tetapi orang-orang yang bergelut di dunia jaringan pasti akan mengerti dan atau bahkan memahaminya secara mendalam.

Agar lebih efektif dan efisien, lebih baik tidak usah bertele-tele lebih panjang. Langsung saja kita ke topik utama yaitu cara menghitung subnetting.

Cara Menghitung Subnetting (IP Address, Subnet Mask dan Network ID)

Sebelum lebih dalam membahas cara menghitungnya, kita diharuskan memahami terlebih dahulu konsep dalam subnetting agar lebih mudah nantinya.

AlsoRead

Pengertian Subnetting, Tujuan dan Fungsinya Dalam Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan Komputer Lengkap Beserta Komponen Dasarnya

Pengertian dan Macam-macam Topologi Jaringan Beserta Fungsinya

Cara Hack WiFi Dengan Dumpper dan JumpStart Terbaru

Konsep Subnetting

Seperti yang sudah saya pernah analogikan pada artikel sebelumnya, subnetting itu ibarat sebuah jalan. Misalnya sebagai berikut:

Di Jln. Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 1 – 8 dan rumah nomor 8 adalah rumah ketua RT yang mempunyai tugas mengumukan informasi apapun ke seluruh rumah di wilayah Jl.Gatot Subroto tersebut.

Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu saja kemungkinan akan menimbulkan kemacetan saat menyampaikan informasi. Karena itulah, perlu diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang agar lebih mudah. Rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada ketua RTnya masing-masing. Sehingga ini akan memecahkan masalah kemacetan diatas, efisiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge (hak istimewa) sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayahnya seperti dibawah ini:

analogi subnetting
analogi subnetting

Sudah cukup paham kan bagaimana konsep subnetting dilakukan?

Sekarang saatnya kita terapkan ke dalam subnetting jaringan.

GANG diibaratkan sebagai SUBNET

Masing-masing SUBNET memiliki HOST ADDRESS (Alamat Rumah) dan BROADCAST ADDRESS (Alamat Pengirim Informasi/ RT)

Lalu apa itu SUBNET MASK? Subnetmask yaitu prefix network yang digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST.

Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang ditampilkan di gambar pertama bisa dipahami bahwa jalan tersebut menggunakan SUBNET MASK DEFAULT atau dengan kata lain Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sebagai berikut:

subnet mask default per kelas ip address
subnet mask default per kelas ip address

Mohon untuk memahami konsep subnetting diatas dengan baik agar saat menghitung subnetting tidak kebingungan.

Perhitungan Subnetting

Setelah kita memahami konsep subnetting dengan baik, selanjutnya yaitu tinggal mempelajari bagaimana teknik perhitungan subnetting. Perhitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara:

  • Cara binary (relatif lambat)
  • Cara khusus (lebih cepat)

Kedua cara diatas sama-sama menghasilkan hasil akhir yang sama, namun pada postingan kali ini saya akan membagikan cara khususnya agar lebih cepat.

Perlu diketahui, semua pertanyaan mengenai subnetting akan berkisar di 4 Hal:

  • Jumlah subnet
  • Jumlah host per subnet
  • Blok subnet
  • Alamat host dan broadcast

Pada umumnya, Penulisan IP address yaitu 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24.

Jika kita belum memahami tentang subnetting, tentu saja kita akan bingung bukan?

Penulisan 192.168.1.2/24 diatas berarti bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0.

Kok bisa begitu? Yap, /24 (Prefix 24) diambil dari perhitungan 24 bit subner mask yang berasal dari binari bilangan binary.

Jika dikonversi dalam bentuk binary maka subnet masknya adalah:

11111111.11111111.11111111.00000000

(255.255.255.0)

Konsep ini disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali oleh IEFT pada tahun 1992.

Lalu, timbul pertanyaan berikutnya. Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting?

Lihat tabel dibawah ini:

Prefix Subner Mask
Prefix Subner Mask

Oke sob, sekarang langsung saja saatnya kita latihan khususnya pada kelas IP yang paling umum digunakan, yaitu IP Class C

Subnettng Pada IP Address Class C

Contoh soal:

Subnetting seperti apa yang terjadi pada sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.7/26 ?

Jawab:

Langkah pertama yaitu kita Analisa IP Address dan Subnet Mask (Prefix) yang digunakan.

192.168.1.7 berarti kelas C dengan Subnet Mask (Prefix) /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Perhitungan subnetting:

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya bahwa semua pertanyaan tentang subneting akan berkutit pada 4 hal yaitu: Jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. So, mari kita selesaikan sesuai dengan urutan diatas:

Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:

  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask untuk kelas C, 2 oktet terakhir untuk kelas B dan 3 oktet terakhir untuk kelas A. Karena disoal ini menggunakan IP Class C, maka jumlah subnetnya adalah 22 = 4 subnet.
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah: 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Lalu bagaimana dengan Alamat host dan broadcastnya? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
alamat host dan broadcast yang valid
alamat host dan broadcast yang valid

Oke, sampai disini kita sudah berhasil menghitung subnetting pada IP Address 192.168.1.7/26. (IP Class C)

Lalu bagaimana dengan Subnetting pada IP Address Class A dan B? Perhatikan saja poin nomor 1 yaitu Jumlah Host. Ada sedikit perbedaan nilai X antara IP Class A, B dan C.

Subnetting IP Class A dan B
Subnetting IP Class A dan B

Kesimpulan

Sampai disini, kamu sudah berhasil memahami konsep dan cara menghitung subnetting pada sebuah network. Materi subnetting ini perlu kita pelajari karena seringkali keluar di ujian CCNA dengan berbagai variasi soal. Subnetting menjadi momok yang sangat menakutkan bagi student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum CCNA 1 program CNAP (Cisco Networking Academy Program).

Demikianlah artikel mengenai Cara Menghitung Subnetting (IP Address, Subnet Mask dan Network ID). Semoga dapat membantu kalian semua yang sedang belajar Jaringan khususnya di materi Subnetting ini.

Tags: Cara Menghitung SubnettingJaringanKonsep SubnettingMenghitung SubnettingSubnet MaskSubnetting
ShareTweetSendShare
Previous Post

Pengertian Subnetting, Tujuan dan Fungsinya Dalam Jaringan Komputer

Next Post

Materi Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2018

FandiK

FandiK

Seorang blogger yang suka menulis artikel yang menarik dan berkualitas untuk dibaca. CEO & Founder of Mikirnet

Related Posts

Cara mudah menghitung subnet mask dengan 3 langkah sederhana

Cara mudah menghitung subnet mask dengan 3 langkah sederhana

12 Desember 2022
cara install mikrotik routeros

Cara Install Mikrotik RouterOS di PC (Lengkap)

29 September 2022
Model TCP/IP (Original VS Update)

Protokol TCP/IP (Pengertian, Konsep Dasar dan Fungsinya)

28 September 2022
pengertian subnetting, tujuan dan fungsi

Pengertian Subnetting, Tujuan dan Fungsinya Dalam Jaringan Komputer

24 September 2022
Next Post
olimpiade mikrotik 2018

Materi Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2018

Leave Comment

Artikel Pilihan

cara daftar wa tanpa nomor hp

5 Cara Daftar Akun WA (WhatsApp) Tanpa Nomor HP

by FandiK
22 Oktober 2022
3

cara mengatasi hp android lemot dan panas

7 Cara Mengatasi HP Android yang Lemot dan Panas

by FandiK
8 Agustus 2022
0

fitur terbaru instagram

Fitur Terbaru Instagram, Sudahkah Anda Menggunakannya?

by FandiK
2 Agustus 2022
0

Membongkar Formasi Pes 2017 yang Tak Terkalahkan: Tips dan Trik Menjadi Juara

Membongkar Formasi Pes 2017 yang Tak Terkalahkan: Tips dan Trik Menjadi Juara

by FandiK
14 Desember 2022
0

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Partner
  • Kontak
Made by Fajar Adhietya

Copyright © 2018 - All Right Reserved

  • News
  • Aplikasi
  • Games
  • Gadgets
  • Komputer
  • Internet

Copyright © 2018 - All Right Reserved

Silakan login ke akun Anda

Forgotten Password? Daftar

Lengkapi form dibawah ini untuk mendaftar

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In